You are here
Home > Berita > Hebat! Anak Bangsa Produksi ACMI Sukhoi Su-27/30, Sudah Teruji!

Hebat! Anak Bangsa Produksi ACMI Sukhoi Su-27/30, Sudah Teruji!

Salah satu komponen penting bagi pesawat tempur dalam melaksanakan simulasi pertempuran udara (air to air) dan darat (air to ground) adalah instrumentasi yang tepat untuk mencatat parameter dan hasilnya.

Hasil pencatatan instrumen tersebut penting untuk membantu mengevaluasi kinerja pilot dan juga pesawat tempurnya. Untuk jet tempur buatan Barat, ada perangkat bernama ACMI (Air Combat Maneuvering Instrumentation) pod, berbentuk seperti silinder rudal.

Baca juga: Su-30MK Pulang Kembali Ke Tanah Air, Kian Gegas Dan Trengginas Pasca Upgrade Di Belarusia

ACMI adalah sistem instrumentasi yang mampu memonitor, menampilkan (2 dimensi maupun 3 dimensi), merekam pergerakan, dan posisi pesawat secara real time yang nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi serta mampu mensimulasikan pertempuran air to air dan air to ground.

Yang hebat, kini untuk jet tempur buatan Rusia yaitu Su-30MK/MK2 dan Su-27SK TNI AU, kini anak bangsa sudah ada yang bisa memproduksi ACMI yang kompatibel.

ACMI Sukhoi-27/30 ini merupakan program Bangtekindkan hasil kerjasama Ditjen Pothan Kemhan dengan PT. TRESS (Teknologi Rekatama Solusi Indonesia).

Baca juga: Su-30MKM Malaysia Sukses Laksanakan Pengisian Bahan Bakar Di Udara Dari A400M

Keunggulan dari ACMI ini adalah murni karya anak bangsa, terjamin kerahasiaannya, mampu mendukung latihan penerbang Sukhoi dengan tepat sasaran, upgrade lebih mudah karena hasil penelitian bersama dengan Dislitbang TNI AU, sehingga mudah dalam perawatan dan troubleshooting.

Secara umum, spesifikasi teknis yan diterapkan pada ACMI Sukhoi ini dapat digunakan untuk semua jenis latihan pilot pesawat tempur, antara lain latihan terbang perorangan/ formasi/ skadron, latihan gabungan dengan pesawat sejenis, dan latihan tempur pesawat berbeda (dissimilar air combat training).

Dan dari hasil uji dinamis, ACMI Sukhoi ini telah melampaui spesifikasi teknis yang tertuang dalam kontrak, antara lain mampu digunakan bermanuver melebihi 6,5 G, mencapai ketinggian di atas 30.000 ft, dan suhu antara -30⁰C hingga 70⁰C.

Contoh hasil pembacaan ACMI

Perhatian yang sangat luar biasa diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan Dirjen Pothan yang telah mendukung penuh Tim Waspro dan PPHP serta Puslaik Baranahan Kemhan dalam kegiatan uji statis maupun uji dinamis yang dilaksanakan di Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Hasanuddin Makassar.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pencegatan Su-30MK2V Venezuela Atas Pesawat Intai Amerika Serikat

Atas dukungan dan kerjasama semua pihak, kini ACMI Sukhoi Program Bangtekindhan Ditjen Pothan Kemhan telah mengantongi Sertifikat Tipe Produk Aeronautika Klas II Militer.

Artinya, ACMI buatan dalam negeri ini siap untuk diproduksi massal guna mendukung kegiatan TNI AU, compatible dengan pesawat-pesawat TNI AU lainnya (sebelumnya TNI AU telah memiliki ACMI KITS buatan Cubic dan P5 buatan Cubic & DRS Tecnologies untuk pesawat F-5, F-16 dan Hawk 100/200).

Sumber: website Kementerian Pertahanan RI, dengan penambahan dan perubahan seperlunya.

Tinggalkan Balasan

Top