
Amerika Serikat nampaknya memang menjaga betul bagaimana program mitra F-35, yaitu Negara-negara yang diajak dan ditunjuk untuk masuk dalam rantai pasokan global dan pengguna jet tempur F-35 Lightning II.
Turki sudah merasakan pedasnya ditendang dari program F-35 karena main mata dengan Rusia dan membeli sistem rudal S-400. Talak dijatuhkan dan seluruh industri pertahanan Turki pun dihabisi.
Saat ini Jepang ternyata mengajukan untuk menjadi mitra penuh dalam program F-35, namun menurut Defense News (30/7), Pentagon tidak merestui keinginan Jepang tersebut.

Baca juga: F-35I Adir Ikut Simulasi Tempur di 3 Front Sekaligus
Amerika Serikat menjaga Negara-negara yang sudah ikut sejak awal dan menerima porsi pembangunan industrinya, termasuk pembuatan komponen F-35. Jepang sendiri statusnya adalah mitra pengguna.
Jepang telah mengirimkan surat resmi, dari Atsuo Suzuki selaku Direktur Jenderal Biro Perencanaan Pembangunan Pertahanan, yang meminta informasi bagaimana Jepang bisa naik kelas dari pengguna menjadi mitra produsen industri konsorsium F-35.
Baca juga: Tambahan 2 F-35I Adir Perkuat Angkatan Udara Israel, Lengkap 1 Skadron
Ellen Lord selaku kepala Pengadaan Pentagon akan bertemu dengan pejabat Jepang minggu ini, dan nampaknya AS akan menolak permintaan Jepang itu karena menurut F-35 Joint Program Office, program mitra industri sudah ditutup pada 15 Juli 2002.
One thought on “Mitra Program F-35: Turki Ditalak, Jepang Ditolak”