
Tass (1/8) memberitakan bahwa Pemerintah Turki memperkirakan bahwa pengiriman resimen (batalyon) kedua sistem rudal anti pesawat S-400 Triumf dari Rusia akan bisa dilakukan pada tahun 2020.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir kepada TGRT Channel pada hari Rabu.
“Pengiriman rudal S-400 bisa dimulai tahun depan, Kontrol terhadap sistem tersebut akan dilaksanakan oleh Turki,” ujar Demir.
Seperti diketahui, Turki sudah memilih untuk mempertahankan ikatan mereka dengan Rusia dan menolak Amerika Serikat yang menawarkan MIM-104 Patriot. Walaupun dengan penolakan tersebut, akhirnya Turki harus kehilangan kursinya dalam program mitra F-35.