Situs rudal pertahanan udara S-300PMU-2 Favorit yang dihibahkan oleh Pemerintah Rusia kepada Suriah pasca tertembaknya pesawat intai oleh jet tempur Israel nampaknya telah beroperasi secara penuh.

Hal ini memberikan kepercayaan diri bagi Rusia untuk justru mematikan sistem rudal S-400 Triumf yang dipasangnya di Masyaf, lokasinya berdekatan dengan S-300PMU-2 Suriah.

Berdasarkan info situs foto satelit Israel, diketahui bahwa kendaraan peluncur atau TEL S-400 Triumf Rusia justru sudah dalam keadaan tidak aktif, diselubungi oleh jaring kamuflase.

Begitu pula untuk sistem radar 92N6 yang ditemukan dalam keadaan terlipat saja. Besar kemungkinan S-400 milik Rusia ini tinggal ditarik dan ditempatkan di lokasi lain yang membutuhkan perlindungan, dari ancaman serangan Israel.