TNI Angkatan Darat adalah salah satu militer di dunia yang terhitung cukup terlambat mengadopsi platform kendaraan angkut pasukan M113, dalam hal ini varian M113A2 eks Angkatan Darat Belgia.

Bagi kamu pecinta militer yang skeptis atau bahkan memandang sebelah mata, jangan sepelekan M113. Banyak Negara masih percaya dan terus mengembangkannya, salah satunya Israel.

Mafat (Administrasi Pengembangan Senjata) militer Israel (IDF) mengembangkan purwarupa kendaraan tempur masa depan bernama Carmel, dimana tiga perusahaan pertahanan terbaik Israel yaitu Elbit, Rafael, dan IAI (Israeli Aerospace Industries) diberi keleluasaan untuk mengembangkan ranpur baru berbasis M113.

Carmel divisikan hanya dioperasikan dua awak, dengan otomasi dan sistem otonom setinggi mungkin yang difungsikan sebagai ‘awak ketiga’.

Kepercayaan Israel yang sangat tinggi pada platform M113 menandakan bahwa kendaraan angkut pasukan yang satu ini memang bandel, hebat, dan masa depannya hanya dibatasi oleh imajinasi dan perencanaan yang baik kedepannya. TNI pun seharusnya mengembangkan M113A2 seperti ini: platform tempur otonom yang beroperasi mendukung pasukannya.

Masing-masing purwarupa M113 masa depan ini sudah diuji selama satu bulan, dan bahkan dihadiri oleh perwakilan dari Angkatan Darat AS. Masing-masing purwarupa ini akan dibahas secara mendetail oleh ARCINC.id, satu-satunya media online dengan kekhususan pertahanan yang membahas M113A2 TNI AD secara lengkap dan mendetail.

Penulis: Weka Ning Mahardhika