
Seperti diketahui, Rusia saat ini berupaya meningkatkan performa kemampuan jet tempur garis depan Angkatan Udara dan Lautnya, Su-30SM dengan memasang mesin AL-41F-1S (Izdeliye 117S) milik Sukhoi Su-35.
Memang, dibandingkan dengan mesin AL-31FP seperti yang terpasang pada Su-30MKI AU India dengan daya 27,7 ribu pon (123 kN), AL-41F-1S mampu menyemburkan daya 32 ribu pon (142 kN), suatu peningkatan lebih dari 10 persen yang bisa dimanfaatkan untuk manuverabilitas.
Baca juga: Sukhoi Su-30 Rasa Su-35 Mulai Digelar Rusia Tahun 2020
Sementara itu, Su-27SK/Su-30MK/MK2 milik TNI AU masih menggunakan mesin lawas AL-31F, tanpa teknologi TVC (Thrust Vector Control) yang meningkatkan kemampuan manuver keluarga Flanker generasi terbaru.

Ketimbang mengharap-harap Su-35 yang tak tentu kapan datangnya, tentu menjadi menarik apabila ada ide untuk memasang mesin AL-41F-1S ke keluarga Su-27SK/Su-30MK/MK2 TNI AU. Pengadaan mesin akan lebih mudah dibandingkan pesawat utuh, jika melihat dari kacamata ancaman sanksi.
Baca juga: Su-30 MK2 TNI AU Pulang Ke Tanah Air, Kian Gegas Dan Trengginas
Nah, menengok katalog Rosoboronexport di www.roe.ru, ada suatu pernyataan menarik mengenai mesin AL-41F-1S yaitu:
“As for geometry and attachment points on the aircraft, the 117S engine conforms to its predecessors, the AL-31F and AL-31FP engines. This makes it possible to use the 117S engine for upgrading the entire fleet of previously built Su-27-/Su-30-type aircraft, with minor engine nacelle and equipment modifications.”

“Dari sisi geometri dan titik pemasangan mesin ke airframe pesawat, mesin 117S menggunakan dimensi yang sama dengan mesin pendahulunya, AL-31F dan AL-31FP. Ini memungkinkan untuk menggunakan mesin 117S untuk mengupgrade seluruh jenis jet tempur dari keluarga Su-27/ Su-30, dengan modifikasi kecil pada lubang gas buang mesin dan modifikasi pada peralatan.
Baca juga: Rusia Tepati janji, Armada Su-30MKM Malaysia Siap Tempur Kembali
Jadi sudah sangat jelas, Rosoboronexport mengatakan bahwa integrasi mesin baru AL-41F-1S sangat dimungkinkan untuk keluarga Su-27/30 seperti milik TNI AU. Bagaimana pembaca sekalian, apakah kita bersama-sama perlu mendorong informasi ini kepada TNI AU agar armada Flanker semakin trengginas?
mesin di ganti terus radar dan kemampuan lain tidak diganti apakah otomatis akan sama dgn SU 35 BM ?