Pakistan telah memutuskan untuk menutup sebagian rute udara yang digunakan maskapai penerbangan India setelah Pemerintah India memutuskan untuk memecah wilayah Jammu dan Kashmir menjadi 2.

Tiga dari 11 rute antara India dan Pakistan telah ditutup. Maskapai pemerintah India Air India mengeluarkan pernyataan yang mengatakan itu tidak akan mempengaruhi mereka.

Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) juga telah meminta semua bandara untuk meningkatkan keamanan setelah perkembangan baru-baru ini terkait dengan Jammu dan Kashmir, mengatakan bahwa “penerbangan sipil telah muncul sebagai sasaran empuk serangan teroris”.

Penutupan keputusan wilayah udara terjadi setelah Pakistan mengatakan akan menurunkan hubungan diplomatik dengan India. Penghapusan Pasal 370 dan pemecahan Jammu dan Kashmir ke dalam dua wilayah Uni akhirnya berdampak pada hubungan India-Pakistan.

Air India merilis pernyataan segera setelah Pakistan mengatakan akan menutup tiga dari 11 rute antara India dan Pakistan.

Air India mengatakan, “Satu koridor udara telah ditutup yang membutuhkan pengalihan maksimum selama 12 menit. Itu tidak akan benar-benar mempengaruhi kita.”