
Pesawat tempur Angkatan Udara Libya (LAF) dari kelompok pemberontak pimpinan Jenderal Khalifa Haftar melakukan serangan udara hebat di Akademi Udara di kota utara Misrata pada 6 dan 7 Agustus.
Menurut Tentara Nasional Libya (LNA), serangan udara menghancurkan pesawat kargo, jet tempur L-39 serta dua radar sistem radar P-12, P-14 VHF. “Serangan itu tepat dan efeknya terbatas pada target, yang dihancurkan,” kata LNA dalam siaran pers.
Sumber-sumber Pro-LNA mengklaim bahwa pesawat kargo mentransfer senjata dan amunisi dari Turki ke pasukan yang loyal kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).

Sebuah video yang menunjukkan ledakan besar setelah serangan udara di pesawat menunjukkan bahwa itu truk-truk yang disasar tersebut memang penuh dengan amunisi.
Serangan udara ini tampaknya merupakan respons terhadap jatuhnya kendaraan tempur tak berawak Wing Loong II (UCAV) oleh pasukan GNA, pekan lalu. UCAV dilaporkan dioperasikan oleh Angkatan Udara UEA (UAEAF).