
Maxdefense (9/8) memberitakan bahwa proses tender untuk pengadaan kapal LPD (Landing Platform Dock)/ SSV (Strategic Sealift Vessel) untuk Angkatan Laut Filipina telah menemui hambatan.
Proses pembukaan tender LPD untuk AL Filipina senilai 1,5 Milyar Dolar AS tersebut dibuka kemarin, namun hanya 1 peserta yang memasukkan penawaran yaitu PT. PAL Persero.
PT. PAL sendiri, seperti diketahui, adalah perusahaan yang membuat LPD BRP Tarlac dan BRP Davao Del Sur berdasarkan desain KRI Makassar dan merupakan alih teknologi dari galangan kapal Korea Selatan.

PT. PAL Persero sendiri nyatanya didiskualifikasi, karena tidak memenuhi syarat yaitu memberikan transfer teknologi berupa pembangunan 1 kapal perang SSV tersebut di Filipina.
Tampaknya skala ekonomi tidak memenuhi untuk pemberian lisensi pembangunan kapal perang tersebut di Filipina, dimana membangun 1 kapal perang sekelas SSV memerlukan investasi yang cukup besar, didukung studi kelayakan yang kuat.