Amerika Serikat nampaknya tak kurang akal untuk terus mencoba mencegah Turki sepenuhnya jatuh ke dalam pelukan Rusia. Yang terakhir, diberitakan Bloomberg (26/7), Menlu AS Mike Pompeo terus menekan Turki. Menlu Pompeo mendesak Turki untuk tidak mengoperasionalkan sistem rudal S-400 selagi Presiden AS Donald Trump menunda mengenakan sanksi CAATSA kepada Turki. AS sejauh ini hanya menunda
Tag: F-35
Erdogan: Kalau AS Tak Jual F-35, Kami Akan Berpaling Ke Lain Hati!
Hurriyet (26/7) memberitakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya buka suara pasca embargo F-35 yang diterapkan AS karena membeli sistem rudal S-400 Triumf dari Rusia. Pendapat Presiden Erdogan sangat dinanti-nanti karena sang Presiden sempat diam saat AS mengumumkan pembatalan penjualan F-35 ke Turki akibat nekat membeli S-400. Presiden Erdogan mengatakan bahwa
Seperti Balap Formula 1, AU AS Uji Pit Stop F-35
Perang dengan memanfaatkan alutsista udara itu sesungguhnya mirip dengan balap jet darat Formula-1. Strategi pit stop diperlukan untuk memperpendek turnaround time, mempercepat jet tempur atau aset lain mengudara melaksanakan tugasnya. Nah, Angkatan Udara AS (USAF) dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) telah melakukan pelatihan F-35A Lightning II untuk pertama kalinya di RAF Marham, Inggris untuk hot pit
Sugih, Belanda Siap Tambah 9 F-35 Lagi
Belanda akan membeli delapan atau sembilan jet tempur F35 tambahan. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Ank Bijleveld mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar. Menteru Bijleveld mengatakab bahwa dengan cara ini ia ingin menghabiskan sebagian besar dari total tambahan anggaran 1,5 miliar euro yang disisihkan oleh pemerintah untuk angkatan bersenjata dalam
F-35 Diembargo, Sukhoi Su-35 Dilirik Turki
Keputusan Amerika Serikat untuk menendang Turki dari program jet tempur siluman F-35 Lightning II karena nekat membeli sistem rudal S-400 Triumf nampaknya direspon cepat oleh negeri Presiden Erdogan tersebut. Sumber militer Turki mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat ini akan memulai studi mengenai pembelian jet tempur Sukhoi Su-35S. “Saat ini masih sangat dini untuk
F-35 Turki Dikartu Merah, Ini Tanggapan Lockheed Martin
Diembargonya pengiriman F-35 Turki dan dihentikannya keterlibatan industri pertahanan Turki dalam program tersebut oleh AS adalah soal politik. Biarpun AS mengatakan Turki rugi banyak, betapapun Lockheed Martin selaku pabrikan juga pusing karena kehilangan penjualan. Lockheed jelas harus berhitung ulang mengenai slot produksi yang sudah diatur per lot yang terdiri dari bauran produksi milik AS dan
Industri Turki Ditendang Program F-35, Segini Biaya Yang Dikeluarkan AS
Selama saga pembelian S-400 oleh Turki berlangsung, beberapa pihak termasuk di Turki sendiri yakin bahwa mereka takkan begitu saja dikeluarkan dari program rantai pasokan F-35. Pasalnya, sejumlah perusahaan Turki seperti Aselsan, Kale, dan sebagainya dilibatkan sebagai pemasok sejumlah komponen. Anggapannya, tak semudah itu pemasok diganti, begitu argumennya. Nyatanya, AS menendang keluar perusahaan Turki dari program F-35 seperti
Turki Ditendang Dari Program F-35, Pilot Dipulangkan, Industri Disingkirkan
Nekatnya Turki membeli sistem pertahanan rudal S-400 Triumf dari Rusia ternyata berujung sial dua kali bagi Turki. Tidak hanya Turki terkena embargo dan tidak boleh membeli 100 unit lebih F-35 yang sudah dipesan, tetapi industri pertahanannya juga ikut terkena imbas tak lagi diikutsertakan membuat komponen F-35. Gedung Putih mengeluarkan pernyataan resmi
Trump Presiden Julid, Masih Salahkan Embargo F-35 Turki Ke Obama
Tidak ada Presiden Negara adikuasa di dunia ini yang sifatnya dengki, iri dan kekanak-kanakan alias julid seperti Trump. Belum selesai kemarahan publik atas cuitan rasis yang menyebut sejumlah anggota wanita Kongres dari Demokrat agar kembali ke negara asalnya, sekarang Trump berulah lagi soal sanksi embargo CAATSA yang dikenakan atas Turki. Trump
Korut Sesumbar Kembangkan Senjata Penghancur F-35
Korea Utara yang begitu kesumat dan mungkin iri bahwa Korea Selatan sanggup membeli jet tempur siluman F-35 kini menebar ancaman. Media resmi Korea Utara KCNA mengatakan negaranya terpaksa harus mengembangkan dan menguji senjata khusus untuk menghancurkan F-35. Kata Korea Utara, Pemerintah Korea Selatan sangat menyedihkan, karena berani omong besar soal rekonsiliasi dan kerjasama, namun tetap membeli